PDIP Gampir 212 Sekolah Pesta Cakada dengan materi Pancasila

Jakarta (ANTARA) –
Sekolah Partai PDI-P melatih 212 calon kepala daerah dari berbagai lapisan sosial, internal, dan non-partai, dengan materi implementasi Pancasila untuk pencegahan korupsi.
Ketua Umum DPP Ideologi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan hal tersebut saat melaporkan kegiatan Sekolah Partai ini kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hadir hampir di Jakarta, Minggu.
Rincian jenjang pendidikan seluruh peserta terdiri dari 20 orang dari S3, 90 sampai S2, 80 mahasiswa S1 dan 17 siswa SMA, ”kata Djarot.
Djarot menjelaskan, peserta Partai Sekolah berasal dari petahana, sebanyak dua gubernur, 22 bupati, 20 wakil bupati, dua walikota, dan empat wakil walikota.
Selain itu, Djarot menjelaskan, Festival School rombongan ketiga digelar selama tiga hari.
“Materi yang akan kita kompres dan fokus pada beberapa materi yang terdiri dari Ideologi Pancasila dan implementasinya dalam kebijakan dan program pembangunan daerah. "presiden," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, kata Djarot, akan ada materi tentang pemerintahan daerah yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dilanjutkan dengan materi program peningkatan kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Sekaligus testimoni best practice dari para kepala daerah sukses yang diwakili oleh Kota Surabaya, Kota Semarang dan Kabupaten Tabanan, tambah Djarot.
Kelompok pertama dan kedua dari Sekolah Festival telah memilih peserta terbaik. Kedua gelombang tersebut telah menunjuk perempuan sebagai pemenang.
“Kita harapkan peserta terbaik angkatan ketiga juga perempuan, begitulah kebangkitan perempuan yang diusung PDI Perjuangan,” imbuh Djarot.
Baca juga: 94 Cakada akan menghadiri PDIP Party School II
Baca juga: Hasto menyatakan bahwa PDIP adalah cara untuk mempersiapkan calon pemimpin terbaik
Baca juga: Deklarasi KITA, Megawati: Banyak yang Ingin Jadi Presiden
Baca juga: Eri-Armuji ikut partai sekolah calon bupati PDIP
Reporter: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
HAK CIPTA © ANTARA 2020